Bupati Kebumen dan Pimpinan OPD Menginap di Rumah Warga Desa Giyanti Kecamatan Rowokele
Bupati Kebumen dan Pimpinan OPD Menginap di Rumah Warga Desa Giyanti Kecamatan Rowokele
DISPERINDAGKUKM - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ngopi bareng dengan para penderes gula semut di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele pada hari Minggu (9/1). Lantaran lokasi desa yang terpencil dan jauh dari kota, Bupati Kebumen menginap di rumah warga bersama para pimpinan OPD, setelah sebelumnya pada Sabtu malam (8/1) Bupati Kebumen baru saja menyaksikan pertandingan tinju di lapangan desa Rowokele.
Kegiatan ngopi bareng penderes gula semut di Desa Giyanti berbarengan dengan kegiatan Mubeng Kebumen dan peresmian Lokasi Wisata Kampung Sawah, Kalibatur, Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele. Menurut Bupati Arif Sugiyanto masyarakat sudah sangat siap untuk menyediakan homestay. Rumah dan lingkungannya terlihat bersih. Artinya, wisata di Desa Giyanti dan sekitarnya sudah layak dikunjungi masyarakat luar yang ingin menikmati keindahan alam dari bukit Giyanti.
Bupati juga mengunjungi salah seorang warga Desa Giyanti bernama Siswoyo (58) yang mengalami patah tulang kaki karena jatuh dari pohon kelapa saat menderes. Bupati sudah memerintahkan Kadinsos dan Kadinkes untuk memberikan Jaminan Sosial dan Kesehatan kepada Pak Siswoyo. Selain itu Bupati juga memberikan bantuan social dan sembako kepada warga desa yang kurang mampu.
Dalam acara Mubeng Kebumen dan Ngopi bareng penderes di Desa Giyanti, banyak hal yang disampaikan warga kepada Bupati Kebumen, misalnya soal bagaimana bisa mendapat kemudahan perizinan dari produk UMKM yang diproduksi masyarakat Desa Giyanti. Produk UMKM di desa ini cukup banyak, dari kopi, gula semut, keripik pisang, singkong, jamur, serta ada juga produk kerajinan tangan.
Menurut Bupati Arif Sugiyanto, Disperindag sudah menyampaikan akan memberikan pendampingan usaha khusus untuk tiga desa di Giyanti, Kretek dan Wonoharjo. Perizinan akan diberikan secara gratis, termasuk pemberian label halal dari MUI.
Demikian juga masyarakat yang masih mengeluhkan adanya pembangunan infrastruktur jalan. Arif mengatakan kebutuhan masyarakat akan diakomodir dengan mengedepankan sekala prioritas. Pihaknya sudah merencanakan pembangunan jalan lintas utara dari desa paling ujung di Kecamatan Rowokele, yakni Desa Wonoharjo sampai dengan Sempor.
Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan 100 dapur bersih untuk masyarakat Desa Giyanti dan Wonoharjo. Dapur bersih itu diberikan pemerintah untuk pembuatan gula semut yang merupakan penghasilan utama warga desa. Gula semut dari dua desa tersebut bahkan sudah berhasil dieskpor ke Eropa.
Tak hanya itu, Arif juga meminta para pelaku UMKM di semua desa Kecamatan Rowokele untuk menyiapkan diri, karena pihaknya berencana mengadakan International Expo Kebumen pada bulan Juni mendatang selama satu bulan penuh. Acara tersebut juga akan menghadirkan pameran UMKM dari berbagai daerah, dimana Kebumen menjadi tuan rumahnya.