Pemerintah Kabupaten Kebumen Menggelontorkan 6000 liter Minyak Goreng Dalam Operasi Pasar Sebagai Upaya Mengatasi Kelangkaan Minyak Goreng
Pemerintah Kabupaten Kebumen Menggelontorkan 6000 liter Minyak Goreng Dalam Operasi Pasar Sebagai Upaya Mengatasi Kelangkaan Minyak Goreng
DISPERINDAGKUKM - Menghadapi kelangkaan minyak goreng, masyarakat diminta untuk tidak panik dengan melakukan aksi panic buying atau membeli minyak goreng secara berlebihan. Karena Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen selalu berupaya mengatasi masalah tersebut.
Salah satunya Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menggelontorkan 6000 liter minyak goreng untuk 11 Kecamatan di Kabupaten Kebumen dalam Operasi Pasar melalui usulan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah yang bekerjasama dengan PT. Berkah Emas Sumber Terang (BEST) melalui program CSR. Adapaun 11 Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bonorowo, Buayan, Prembun, Poncowarno, Kebumen, Puring, Petanahan, Sruweng, Karanganyar, Karanggayam, dan Rowokele.
Dalam pelaksanaannya minyak goreng tersebut didistribusikan ke Kantor Kecamatan. Kemudian dari pihak Kecamatan yang melaksanakan Operasi Pasar. Operasi Pasar yang dilaksanakan serentak di 11 Kecamatan pada hari Jumat (25/2) tersebut, masyarakat dapat membeli minyak goreng kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp 13.500 (HET) per liter sesuai Permendag No. 6 Tahun 2022. Tidak ada persyaratan khusus bagi masyarakat untuk membeli minyak goreng dalam operasi pasar ini. Tetapi, supaya tidak terjadi aksi panic buying atau pembelian secara berlebihan, masyarakat hanya diperbolehkan melakukan pembelian maksimal 2 liter.