Pemberangkatan Magang Logam Ke Kabupaten Purbalingga
Pemberangkatan Magang Logam Ke Kabupaten Purbalingga
PEMBERANGKATAN MAGANG LOGAM KE KABUPATEN PURBALINGGA
(Dinas Perindag Kebumen, 25 Juli 2017). Pagi tadi, Selasa 25 Juli 2017, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kebumen (Drs. H. Nugroho Tri Waluyo), dengan didampingi Sekdin, Kabid Perindustrian, Kasi Industri Agro, Kimia dan Hasil Hutan serta Pejabat Fungsional, memberangkatkan peserta Magang Logam dari IKM Kabupaten Kebumen ke UD. Vanvolker Enterprise, Desa Patemon Rt 01/07, Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Magang diikuti oleh 10 orang IKM, yang berasal dari Kelurahan Bumirejo Kec. Kebumen, Desa Widoro Kec. Karangsambung, serta Desa Mrinen Kec. Kutowinangun. Mereka akan melaksanakan magang terkait dengan pembuatan komponen otomotif yaitu knalpot, dari tanggal 25 hingga 29 Juli 2017 di UD. Vanvolker Enterprise Purbalingga.
Dalam sambutannya, Kadin Perindag menyampaikan antara lain agar para peserta magang benar-benar dapat memanfaatkan waktunya dengan baik. Ikuti, cermati dan pahami semua rangkaian kegiatan magang, sehingga dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam hal pembuatan komponen otomotif khususnya knalpot. Walaupun pembuatan knalpot mobil (apalagi knalpot motor) cukup rumit, namun dengan didasari kemampuan selaku pengrajin kompor minyak, para peserta magang diharapkan lebih mudah memahaminya. Setelah selesai magang, ketrampilan yang diperoleh agar diimplementasikan, sekaligus jika memungkinkan menjalin kerjasama dengan UD. Vanvolker Enterprise Purbalingga untuk membantu memasarkan hasil produksinya
Melalui magang inilah para peserta diharapkan semakin dapat ditumbuhkan jiwa kreatifitas serta semangat sebagai pengrajin yang menggunakan logam sebagai bahan bakunya; yang semula memproduksi kompor minyak beralih ke knalpot. Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan mudah diterima oleh pasar, baik lokal maupun untuk tujuan ekspor. Terlebih UD. Vanvolker Enterprise Purbalingga sebagai tempat magang telah bekerjasama dengan perusahaan otomotif kenamaan, seperti Toyota dan Mercedes Benz. (ADM/DTW)